Peluangkerja sarjana akuntansi sangat terbuka lebar. Berikut 9 prospek kerja jurusan Akuntansi dengan berbagai bentuknya di dunia kerja. Bagian finance akan lebih banyak berurusan dengan pencarian, pengelolaan, pengalokasian serta perhitungan dana yang dibutuhkan perusahaan. Statistika Ekonomi dan Bisnis, Manajemen Biaya. 🔴 TRENDING . Jurusan Akuntansi dan Manajemen merupakan dua jurusan yang paling populer dan paling banyak peminatnya di rumpun sosial dan humaniora soshum. Meski sama-sama berada dalam kajian keilmuan ekonomi, tetapi kedua jurusan ini cukup mencolok perbedaannya. So, di antara Jurusan Akuntansi vs Manajemen kamu pilih yang mana? Yuk, temukan jawabannya! Kalau dari namanya sih, sepertinya kamu sudah bisa berasumsi ya, akuntansi tentunya nggak bakalan jauh-jauh dari hitung-hitungan. Lalu, yang namanya manajemen itu identik dengan pengelolaan atau bisa jadi berhubungan dengan strategi-strategi. Sebelum kamu pelajari kedua jurusan tersebut lebih jauh, perlu kamu ketahui bahwa Jurusan Akuntansi dan Manajemen ada lho di Institut Bisnis Nusantara IBN, di bawah naungan Fakultas Ekonomi. Nah, untuk lebih jelasnya tentang kedua jurusan tersebut, silahkan baca artikel ini sampai selesai ya, Quipperian! Perbedaan Jurusan Akuntansi vs Manajemen Karena dalam artikel ini kita akan membandingkan kedua jurusan tersebut, maka akan lebih baik jika kita mengulasnya satu per satu ya! 1. Jurusan Akuntansi Akuntansi dipahami sebagai ilmu yang mempelajari proses dokumentasi dan pencatatan, pengukuran, analisis dan interpretasi data keuangan perusahaan. Hasil akhir kegiatan dokumentasi yang kemudian siap untuk dianalisis dan diinterpretasikan adalah dalam bentuk Laporan Keuangan atau dikenal dengan sebutan Financial Statement. Selanjutnya, hasil analisis atas laporan keuangan tersebut dapat dijadikan rujukan untuk pengambilan keputusan, baik dalam lingkup perusahaan ataupun organisasi lainnya untuk menentukan langkah bisnis selanjutnya. Nah, dari pengertian tersebut setidaknya kamu mulai memahami bahwa ternyata dalam mempelajari ilmu akuntansi itu tidak hanya berfokus pada hitung-hitungan semata. Kamu juga dituntut untuk mampu mengkomunikasikan hasil pencatatan dan dokumentasi yang kamu lakukan bahkan sampai kepada merumuskan rekomendasi strategi yang cocok untuk kemajuan perusahaan atau organisasi tempat kamu bekerja nantinya. Kemudian seiring dengan perkembangan aktivitas manusia, ilmu akuntansi pun mulai dispesifikasikan berdasarkan bidang kajian tertentu, sehingga kita mengenal ada yang namanya Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Perpajakan, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Perbankan, Akuntansi Syariah dan lain-lain. Mata kuliah pada bidang-bidang tersebut pun memiliki sedikit perbedaan, sebagai contoh Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik antara lain Audit Keuangan Negara, Tata Kelola Sektor Publik dan Akuntansi Organisasi Nirlaba. Lalu, di bidang Akuntansi Perpajakan kamu akan bertemu mata kuliah seperti Manajemen Perpajakan, Perpajakan Internasional dan Tax Planning. Baca juga 5 Alasan Kuliah di Bidang Bisnis yang Patut Kamu Pertimbangkan 2. Jurusan Manajemen Nah, selanjutnya Jurusan Manajemen. Kita coba mulai dari arti kata manajemen itu sendiri yang berarti mengatur atau mengelola. Ilmu manajemen hadir sebagai satu bidang keilmuan yang berhubungan dengan seni mengelola sumber daya manusia dan aset-aset lainnya yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan organisasi. Karena tujuan dari kegiatan mengatur atau mengelola sumber daya tersebut berbeda-beda, maka pendekatan dan metode yang dilakukan dalam manajemen juga bervariasi. Dari sanalah, ilmu manajemen mengalami pengelompokan atau peminatan seperti yang kita kenali saat ini, ada Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen Operasi, dan Manajemen Bisnis. Mata kuliah yang akan kamu dapatkan di Jurusan Manajemen terdiri dari dua bagian, yaitu mata kuliah umum dan mata kuliah khusus. Untuk mata kuliah umum sendiri dapat diambil oleh seluruh mahasiswa manajemen dari peminatan yang berbeda-beda, sedangkan mata kuliah khusus berdasarkan pengelompokan bidang peminatan di Jurusan Manajemen. Misalnya di peminatan Manajemen Pemasaran kamu akan belajar tentang Riset Pemasaran, Perilaku Konsumen, Digital Marketing lalu pada bidang Manajemen Keuangan kamu akan mendapatkan mata kuliah Pasar Uang dan Pasar Modal, Manajemen Risiko dan Investasi. Kemudian di kelompok Manajemen Bisnis kamu akan belajar tentang Manajemen Sumber Daya Manusia dan Lingkungan Perusahaan & Industri. Dengan mengetahui cakupan keilmuan dan keahlian yang bisa didapatkan ketika belajar di Jurusan Akuntansi vs Jurusan Manajemen, kamu sudah bisa menentukan bukan mana yang paling tepat untukmu? Peluang Karier Jurusan Akuntansi vs Manajemen Di era sekarang ini, peluang kerja dari kedua jurusan tersebut semakin beraneka ragam lho, Quipperian! Mungkin dulu seorang lulusan Jurusan Akuntansi hanya berfokus untuk menjadi seorang akuntan, lalu lulusan Jurusan Manajemen kariernya tidak jauh-jauh dari karyawan pemasaran atau personalia. Nah, saat ini kita mengenal profesi-profesi yang kekinian misalnya digital marketer, business analyst, product & branding manager dan market researcher yang bisa dipilih seorang lulusan Jurusan Manajemen. Kemudian jika kamu memilih kuliah di Jurusan Akuntansi, profesi-profesi keren yang nantinya bisa kamu pilih antara lain auditor, manager keuangan, konsultan pajak, SAP functional consultant, financial analyst, financial planner dan masih banyak lagi. Itulah gambaran peluang karier lulusan akuntansi vs manajemen. Oh ya, jangan lupa, kamu bisa lho memilih salah satu dari kedua jurusan tersebut di Institut Bisnis Nusantara IBN! Kampus ini menawarkan jam kuliah yang cukup fleksibel, jika kamu ingin kuliah hanya di Senin sampai Jumat, kamu bisa memilih kelas Reguler pagi hingga sore atau kelas Reguler Malam dengan jam kuliah di atas pukul 6 sore hari Senin sampai Jumat dan bisa kombinasi dengan hari Sabtu atau bahkan mengambil kelas blended learning yang 50% mata kuliahnya secara online. Menarik ya? Sebagai tambahan informasi nih, salah satu hal unik dari kampus ini adalah kampus punya lembaga pengembangan karier dan penempatan kerja bagi mahasiswa dan alumni! Ya, nggak mengherankan sih, karna jaringan bisnis kampus ini cukup kuat baik di lingkup internal maupun eksternal, misalnya dengan Group Duta Anggada dan perusahaan-perusahaan lainnya. Dengan sederet keunggulan yang dimiliki, sepertinya sudah cukup menjadi alasan ya untuk menimba ilmu dan pengalaman sebanyak mungkin di kampus ini. Kemudian kamu juga harus memastikan rangkaian proses belajar yang akan kamu jalani di bangku kuliah nantinya harus benar-benar dapat menjadi pijakanmu menuju puncak karier selanjutnya dan Institut Bisnis Nusantara IBN memiliki komitmen untuk itu. So, tunggu apa lagi? Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di Peluang atau prospek kerja manajemen sangat terbuka lebar sehingga jurusan ini merupakan grade tertinggi di fakultas Ekonomi. Tak heran jika banyak orang mengatakan bahwa jurusan Manajemen adalah jurusan kuliah paling aman. Kenapa? Sebab Kamu bisa menentukan sendiri rencana karir masa depan mulai sekarang. Untuk Kamu yang belum tahu, manajemen merupakan program studi di jenjang perguruan tinggi yang mempelajari segala hal terkait pengelolaan perusahaan atau organisasi. Jurusan ini termasuk dalam rumpun sosial humaniora Soshum dan menjadi bagian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis atau Fakultas Bisnis dan Manajemen. Bagaimana dengan prospek kerja lulusan dari jurusan ini? Katanya, jurusan manajemen menjadi salah satu jurusan yang memiliki prospek kerja yang sangat luas. Untuk Kamu yang masih meragukan pernyataan tersebut, berikut ini ada 10 peluang atau prospek kerja manajemen yang bisa Kamu jadikan pertimbangan setelah lulus nanti. 1. Tenaga Pendidik Atau Dosen Yang pertama, lulusan jurusan manajemen bisa bekerja di sektor pendidikan sebagai tenaga pendidik atau dosen. Seorang lulusan Manajemen bisa menjadi tenaga pengajar atau dosen jika memiliki kualifikasi yang mumpuni. Untuk menjadi dosen, minimal ijazah pendidikan yang Kamu miliki adalah S2. Sedangkan untuk guru, lulusan S1 bisa menjadi guru dengan cara mengikuti Pendidikan Profesi Guru atau PPG. Gaji yang diperoleh seorang pendidik atau dosen memang bisa dikatakan tidak begitu besar. Gaji ini tergantung tingkatan antara sampai dengan juta rupiah untuk tingkat IV e. Tetapi, ada banyak tunjangan yang membuat prospek pekerjaan dosen begitu menggiurkan. 2. Konsultan Bisnis Yang kedua, Kamu bisa berkarir sebagai seorang konsultan bisnis. Perusahaan nasional atau internasional banyak menggunakan konsultan bisnis yang akan membantu perkembangan sebuah perusahaan. Tak heran jika bayaran yang ditawarkan pada konsultan bisnis yang telah ahli sangat besar atau mencapai angka puluhan juta rupiah. Saran dan informasi yang Kamu berikan akan sangat berguna bagi kemajuan sebuah perusahaan. Tidak heran jika seorang konsultan bisnis bisa menerima gaji hingga lebih dari per bulan. 3. Konsultasi Perbankan Yang ketiga, Kamu bisa berkarir sebagai konsultan perbankan. Peluang bekerja sebagai konsultasi perbankan sangat terbuka lebar untuk para lulusan Manajemen. Jangan heran jika prospek kerja ini menawarkan gaji besar mulai belasan juta hingga puluhan juta rupiah untuk jenjang waktu karir tertentu. Gaji yang didapatkan oleh seorang konsultan perbankan rata-rata berada di nominal per bulan. 4. Manajer Pemasaran Yang keempat, Kamu bisa memilih karir sebagai seorang manajer pemasaran. Peluang atau prospek kerja manajemen bisa saja berhasil menjadi seorang manajer pemasaran. Semakin ahli dan mampu mempengaruhi publik untuk membeli layanan produk atau jasa, maka perusahaan akan memberikan imbalan semakin besar. Perusahaan lokal biasa membayar gaji manajer antara hingga per bulan, sedangkan gaji puluhan juta rupiah bisa saja didapatkan untuk perusahaan multinasional. 5. Manajer SDM Yang kelima, Kamu juga bisa menjadi seorang manajer SDM di perusahaan besar yang berani memberikan gaji puluhan juta rupiah per bulan. Tentu kemampuan Kamu di bidang ini tidak perlu diragukan lagi. Tugas utama dari manajer SDM adalah mengurusi segala hal yang berkaitan dengan karyawan dan organisasi. Jika Kamu memilih karir sebagai manajer SDM, Kamu bisa mendapatkan gaji mulai dari sampai dengan 6. Manajer Keuangan Yang keenam, Kamu bisa berkarir sebagai manajer keuangan. Ya, Kamu bisa pula memiliki karir menengah ke atas sebagai seorang manajer keuangan. Kamu bertanggung jawab atas segala keputusan yang berkaitan dengan keuangan. Gaji yang ditawarkan perusahaan besar untuk posisi elit ini bisa mencapai kisaran hingga per bulan tergantung kapasitas perusahaan tempat Kamu bekerja. 7. Agribisnis, Perdagangan, Perbankan Dan Lain-Lain Yang ketujuh, Kamu bisa bekerja mengelola sektor agribisnis, perdagangan, perbankan, dan sejenisnya. Sektor-sektor ini juga bisa membantumu memiliki prospek masa depan cerah. Ilmu manajemen yang Kamu miliki tentu akan sangat berguna untuk mengembangkan usaha dan memajukan perusahaan. Gaji untuk pekerjaan Kamu sebagai manajer yang membawahi banyak karyawan tentu belasan sampai puluhan juta rupiah. 8. Manajemen Trainee Yang kedelapan, Kamu bisa melamar kerja melalui jalur manajemen trainee. Siapa yang tidak mau menjadi jajaran staf manajemen trainee di perusahaan besar? Kamu bisa menjadi salah satu tim elit milik perusahaan yang bertugas melakukan pelatihan pada peserta yang akan menjadi manajer di perusahaan tersebut. Jangan heran jika perusahaan berani membayar Kamu dengan gaji puluhan juta rupiah per bulan. 9. Akuntan Ya, tentu seorang yang kuliah di fakultas Ekonomi dan mengambil jurusan Akuntansi bakal lebih diprioritaskan. Namun, bukan berarti lulusan manajemen tidak bisa menjadi seorang akuntan. Pasalnya, jika Kamu memiliki kemampuan yang bagus, pekerjaan ini bisa saja menjadi jenjang karir pilihan. Sebagai akuntan, Kamu bakal menerima gaji sekitar hingga per bulan pada tahun-tahun pertama. 10. Pengusaha Menjadi seorang pengusaha, membutuhkan insting dan kemampuan mengelola usaha dengan baik. Lulusan manajemen tidak hanya terpatok menjadi seorang pekerja namun bisa pula menjadi pengusaha. Tentu tidak ada gaji yang ditawarkan sebab Kamu yang menentukan sendiri berapa nilai omzet yang diinginkan. Demikian pembahasan mengenai peluang kerja lulusan jurusan manajemen dari perguruan tinggi. Sepuluh peluang atau prospek kerja manajemen tersebut bisa menjadi referensi bagi Kamu yang ingin masuk kuliah jurusan manajemen. Tentu Kamu harus memiliki ilmu dan kemampuan yang bagus agar bisa bersaing dengan lulusan Manajemen yang lain. – Kalau Anda orang yang teliti, suka matematika, dan dunia ekonomi, jurusan akuntansi bisa jadi pilihan menarik saat kuliah. Apalagi, salah satu keuntungan memilih jurusan akuntansi adalah peluang kerja yang sangat lebar. Peluang itu terbukti dari kebanyakan alumni jurusan akuntansi yang sangat dibutuhkan di Indonesia, sehingga cenderung memiliki prospek yang cerah. Tak heran, jurusan ini pun menjadi dambaan bagi calon mahasiswa. Bila Anda tertarik, simak dulu tiga keuntungan memilih jurusan akuntansi yang telah terbukti berikut ini. Pertama, kebutuhan akan lulusan jurusan akuntansi di Indonesia semakin banyak. Ini bisa terlihat dari banyaknya perusahaan baru yang berdiri di Indonesia yang secara otomatis membutuhkan seorang akuntan untuk perusahaan. Baca juga 3 Keunggulan Prodi Manajemen, Kisaran Gaji Lulusannya Bisa Capai Rp 15 Juta Kedua, bidang pekerjaan dari lulusan akuntansi pun terbilang sangat beragam alias tidak mesti harus bekerja di bidang akuntan. Lulusan dari jurusan ini pun bisa bekerja menjadi seorang auditor atau bahkan di sektor perbankan. Ketiga, keuntungan memilih jurusan akuntansi peluang besar untuk bisa menjadi pengusaha, baik membuka jasa sebagai akuntan publik atau pun berbisnis di bidang usaha lainnya. Itu karena jurusan ini mengajarkan pengelolaan keuangan dengan baik serta membentuk pribadi yang kreatif, cepat, dan cerdas. Bisa dibilang, hal tersebut merupakan modal untuk membuka usaha yang cukup menjanjikan. Dari tiga keuntungan tersebut, jurusan akuntansi pun menjadi incaran para generasi muda. Mengingat peluang kerja yang sangat terbuka lebar, tidak menutup kemungkinan bisa menghasilkan pendapatan yang sangat tinggi. Baca juga Ini Alasan Prodi Broadcasting Jadi Pilihan Tepat untuk Generasi Muda Dengan banyaknya kebutuhan akan lulusan ini, universitas yang menyediakan jurusan akuntansi pun tak kalah banyak. Salah satu perguruan tinggi yang terkenal menyediakan jurusan akuntansi adalah Universitas Bina Sarana Informatika BSI. Universitas BSI menyediakan jurusan akuntansi dengan dua pilihan jenjang pendidikan, yakni Diploma Tiga D3 dan Sarjana S1. Tak hanya itu, Universitas BSI juga menyediakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang berisikan jurusan-jurusan yang menjadi incaran generasi muda lainnya selain akuntansi. Jurusan-jurusan tersebut yakni, manajemen, administrasi bisnis, administrasi perkantoran, manajemen pajak, dan perkantoran. Pada prinsipnya, pengembangan pribadi yang kreatif dalam ekonomi dan bisnis merupakan penunjang penting dalam proses akademik di suatu kampus. Baca juga Berkat Ini, Universitas BSI Masuk 6 Besar Perguruan Tinggi Lulusan Terbanyak Hal ini bisa terlihat dari penyediaan wadah pembinaan mahasiswa dalam membentuk jiwa kewirausahaan oleh Universitas BSI. Pembinaan tersebut dilakukan melalui BSI Career Center Center, BSI Entrepreneur Center BEC, BSI Innovation Center BIC, dan BSI Startup Center BSC. Tak heran, jika kampus BSI memiliki visi “Menjadi universitas unggul di bidang ekonomi kreatif pada tahun 2033”. Selain itu, Universitas BSI juga selalu membekali mahasiswanya di semua jurusan dengan sertifikat keahlian yang sesuai dengan jurusan yang diminati. Hal itu, merupakan suatu bentuk pemberian bekal untuk mahasiswanya meraih cita-cita dan impian demi masa depan yang lebih cerah. Baca juga 7 Prospek Kerja Lulusan Ilmu Komunikasi, Prodi yang Paling Diminati

lebih banyak peluang kerja akuntansi atau manajemen